Illegal fishing atau penangkapan ikan tanpa izin selalu terjadi setiap tahunnya. Setiap tahun pula peningkatan pengawasan selalu ditambah dengan kualitas alat yang disertakan. Salah satu alat terkini yang bisa dilibatkan yaitu drone.
Penyebab Illegal fishing adalah dilanggarnya batas area penangkapan ikan yang diperbolehkan. Misalnya kapal negara lain yang sengaja masuk ke lautan negara lainnya. Sangat riskan terjadi di laut karena area laut yang luas.
Maka dari itu di sertakanlah drone sebagai bagian pengawasan sistem maritim. Karena kebutuhannya untuk terbang mengidentifikasi kapal berkat kamera yang terpasang. Drone harus didukung kamera yang bisa mendeteksi dan melacak objek.
Seperti yang diketahui dampak illegal fishing adalah dilanggar batas wilayah dan mengurangi produktifitas nelayan lokal. Masih segar juga di ingatan ditenggelamkan dan diledakkan kapal para pelaku saat beberapa tahun kebelakang.
Tercatat, sebanyak 13 unit kapal illegal fishing tertangkap di awal tahun 2020. Lanjut di triwulan kedua, kapal yang ditangkap bertambah sebanyak 24 unit.
Sejauh ini penerapan pengawasan masih mengandalkan data radar. Jika benar terdeteksi ada kapal illegal, identifikasi selanjutnya dengan mengarahkan kapal pengawas untuk penindakan.
Sayangnya cara tersebut membutuhkan waktu yang lama di proses penindakan. Bisa jadi lamanya waktu dimanfaatkan pelaku melarikan diri atau pindah ke lokasi lain.
Cara kerja Drone Illegal Fishing
Sementara itu, cara pengawasan illegal fishing bisa mengandalkan sensor drone berupa kamera untuk identifikasi. Setelah terdeteksi di radar, proses identifikasi kapal dilakukan dengan menerbangkan drone. Performa kamera drone mampu zoom-in/out dan pelacakan objek berupa foto dan video.
Ditambah lagi performa sensor drone semakin maksimal meski diterbangkan dari jauh. Pada pengujian pengawasan illegal fishing, menangkap objek dari ketinggian 300-500 meter sangat bisa diandalkan.
Menggunakan metode pelacakan bernama single object tracking yang biasa digunakan pelacakan pengawas. Cara kerjanya yakni dengan menempatkan tracker pada kapal di layar kendali selagi drone terbang atau fitur object tracking.
Selanjutnya drone akan terbang sedemikian tinggi di area kapal untuk menjaga fokus kamera. Berkat sensor drone kamera, co-pilot berupaya melakukan perekaman atau foto dengan men-zoom kapal.
Kemampuan kamera drone sendiri bisa melakukan yaw sejauh 360° dan pitch 90°. Menggunakan kualitas kamera 1080p/60fps dengan focal length 4.3-129mm. Serta fitur zoom 12x digital zoom dan bisa 360x optical zoom.
Durasi terbang juga bisa mencapai satu jam lebih yang membuat pengawasan lebih leluasa. Mengingat ketinggian dan kecepatan yang dibutuhkan di area laut, drone fixed wing bisa diandalkan.
Proses identifikasi pun bisa disiarkan live-streaming ke ruangan pengawas. Petugas pengawas bisa sambil analisa objek yang dikirimkan drone. Selanjutnya pengawas bisa mengarahkan kapalnya untuk penindakan jika hasil analisa perlu ditindak.
Manfaat Drone Illegal Fishing
Manfaat cara tersebut bisa membawa keuntungan operasional. Petugas pengawas bisa melakukan analisa lebih akurat untuk melakukan penindakan kapal. Para pelaku pun bisa tidak menyadari bahwa sedang diawasi oleh drone dan kapal pengawas sedang menuju lokasi.
Hasil analisa juga semakin akurat karena bertambah alat analisanya setelah deteksi radar. Kemampuan drone yang bisa live-streaming membantu analisa pengawas secara real-time.
Belum lagi soal waktu dan tenaga bisa digunakan lebih efektif lagi. Peluang kapal tertangkap bisa bertambah dan peluang kapal melarikan diri jadi berkurang.
Sehingga pelanggaran teritorial bisa berkurang seiring waktu. Nelayan juga akan merasakan manfaatnya sehingga leluasa menangkap ikan. Takkan ada lagi jumlah tangkapan nelayan lokal yang berkurang akibat direbut pelaku illegal fishing.
Pencegahan selanjutnya yakni dengan memaksimalkan sistem radar dan melibatkan masyarakat. Karena masyarakat yang telah di laut kerap menemukan pelaku dan bisa dilaporkan ke pengawas. Sehingga pengawas dan masyarakat bisa harmonis mencegah.
Dibanding sebagai drone pemetaan, jumlah drone pengawasan laut masih terbilang baru. Namun tetap bisa diadaptasi untuk kebutuhan maritim untuk menunjang banyak profesi.