Head of South East Asia & Oceania Terra Drone Corporation, Tsuyoshi Habuchi, diundang dan dipercaya sebagai salah satu tamu pembicara di acara Global Drone Conference 2020 pada 2-3 Maret lalu di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia. Topik yang diangkat oleh Tsuyoshi dalam kesempatan tersebut yakni Key Trends of the Commercial Drone Industry in Asia dan Regulation in Indonesia. Global Drone Conference merupakan konferensi internasional untuk berbagai perusahaan dan lembaga pemerintah yang mengeksplorasi penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak seperti akademisi, pembuat regulasi dan perusahaan drone dari seluruh dunia. Dari kegiatan tersebut para pihak berkumpul untuk membahas langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai kesepakatan dan menyusun solusi untuk penggunaan komersial pesawat tanpa awak yang aman dan efektif di Asia. Hal tersebut mencakup banyak bidang yang selama ini terdapat pemanfaatran drone di dalamnya seperti Kedirgantaraan, Konstruksi, Energi & Utilitas, Kehutanan & Pertanian, Infrastruktur & Transportasi, Keselamatan Publik & Layanan Darurat, Keamanan, dll.
Terra Drone sebagai perusahaan drone terbesar di dunia yang berpusat di Jepang, sudah memiliki cabang perusahaan di lebih dari 20 negara dan menyelesaikan lebih dari 5000 proyek untuk berbagai macam pekerjaan menggunakan drone. “Perkembangan industri drone di Asia berkembang sangat cepat, banyak permintaan yang masuk untuk berbagai macam kebutuhan sehingga kami memutuskan berencana akan membuka cabang perusahaan di setiap berbagai negara, salah satu yang baru saja secara resmi beroperasi beberapa waktu lalu ialah Terra Drone Malaysia.” Ucap Tsuyoshi Habuchi dalam kesempatannya.
Dengan semakin banyaknya pengguna drone baik untuk kebutuhan pribadi atau komersil, dan diprediksi akan bertambah dari waktu ke waktu, Terra Drone mendukung tujuan dari acara Global Drone Conference untuk terus meningkatkan penggunaan pesawat tanpa awak atau drone secara aman, efektif dan tepat.