Industri tambang menjadi industri yang cepat dalam mengadopsi drone untuk digunakan dalam operasional mereka. Industri tambang juga mulai berinvestasi di berbagai macam drone setelah merasakan bantuan dan fungsi dari penggunaan drone di pertambangan ini. Mulai dari yang dapat untuk operasional sehari-hari hingga survei kandungan-kandungan yang ada di area tambang. Bagi perusahaan tambang yang memiliki drone, terdapat 5 cara untuk memaksimalkan penggunanya, antara lain:
Monitoring area pertambangan
Area tambang yang luas akan sangat sulit jika dipantau oleh para pekerja. Namun dengan drone, kegiatan monitoring pertambangan lebih maksimal karena dapat memantau dalam sekali terbang. Dalam satu kali terbang untyuk tujuan monitoring, drone dapat melihat siltuasi terbaru kondisi di lapangan, kegiatan alat berat, posisi personil hingga perubahan-perubahan yang terjadi untuk penting dilaporkan.
Survei

Drone untuk survey topografi mungkin sudah diketahui banyak orang. Namun saat ini, drone yang dapat membawa berbagai sensor, dapat melakukan banyak survei seperti survei permukaan bawah tanah menggunakan GPR ataupun survey geofisika lainnya. Dengan pengunaan drone, para perusahaan bisa menghindari cara survey yang berbahaya seperti peledakan tambang dll.
Analisis tambang bawah tanah
Saat ini sudah tersedia drone yang dapat masuk ke terowongan-terowongan tambang untuk melakukan analisis. Drone tersebut tentunya berbeda dengan drone yang digunakan untuk terbang di langit. Drone yang digunakan memang dirancang khusus untuk masuk ke ruangan terbatas dan gelap. Nantinya data yang diambil oleh drone dapat dianalisis atau bahkan dibuatkan model sehingga para personil tahu kondisi di bawah tanah seperti apa.
Studi kelayakan
Drone yang diterbangkan untuk kebutuhan studi kelayakan nantinya bisa memberikan data apakah lahan yang ingin digunakan kayak untuk ditambang baik dari segi pertimbangan teknis atau ekonomis. Data dari drone untuk studi kelayakan ini dapat menilai secara jelas kontur tanah yang akan ditambang serta kemiringan lerengnya.
Reklamasi pasca tambang
Setelah dapat digunakan sebelum penambangan dan saat penambangan berjalan, drone juga dapat digunakan pasca tambang. Drone dimanfaatkan Kembali untuk melihta kodisi lahan setelah penambangan yang nantinya bisa digunakan untuk rencana reklamasi. Selama reklamasi hingga selesai pun, drone dapat dimanfaatkan untuk dokumentasi kegiatan reklamasi.
Berikut merupakan cara memaksimalkan penggunaan drone untuk pertambangan. Melihat tren penggunaanya yang meningkat, kedepannya akan lebih banyak penggunaan drone di pertambangan.