Unmanned Aerial Vehicles atau drone adalah benda dengan bentuk menyerupai pesawat yang dioperasikan dengan remote. GPR sendiri adalah kepanjangan dari Ground Penetrating Radar. Artinya, drone GPR ini digunakan untuk keperluan bawah tanah seperti pertambangan.
Dengan ukurannya yang variatif, drone bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pengambilan dokumentasi hingga membuat sketsa cahaya dilangit malam. Sektor industri juga banyak yang menggunakan drone sebagai alat bantunya.
Drone GPR di sektor industri
Tidak hanya keperluan dokumentasi acara, drone saat ini sudah digunakan diberbagai sektor. Mulai dari komunikasi, kepentingan bisnis, pertahanan, atau sekedar hobi karena menerbangkannya terbilang seru. Berikut beberapa pemanfaatan drone di sektor industri dan aplikasinya :
1. Pemanfaatan dalam sektor pertanian
Sistem pertanian yang semakin canggih juga turut membawa eksistensi drone masuk ke ranah pertanian. Teknologi ini sekaligus menjadi solusi tepat dalam upaya peningkatan hasil panen. Diantara manfaat drone dalam industri pertanian seperti kegiatan analisis kebun. Drone mampu memetakan kondisi kebun dalam bentuk 3 dimensi.
Selanjutnya drone juga dimanfaatkan dalam proses penanaman. Drone memiliki kemampuan untuk menembakkan bibit dengan tepat serta melakukan pemetaan pemupukan. Proses penyemprotan tanaman dan penilaian kesehatan juga bisa dikerjakan oleh drone.Termasuk juga untuk memantau pertumbuhan tanaman juga bisa dilakukan dengan mudah menggunakan drone.
2. Pemanfaatan dalam sektor perhutanan
Forestry atau kehutanan juga memanfaatkan teknologi drone untuk berbagai kebutuhan. drone mampu memantau sampai detail matriks yang kompleks. Diantaranya seperti lanskap hutan dan melihat kayu yang roboh. Adanya teknologi ini sangat membantu agar bisa segera diambil tindakan jika terdapat masalah dari hasil pemantauan.
Jika harus menelusuri hutan secara manual, tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama. Drone dengan kinerjanya yang cepat dan akurat bisa mendeteksi adanya kebakaran. Petugas pemadam kebakaran bisa langsung melacak lokasi kebakaran melalui sinyal lokasi yang dikirimkan drone. Untuk pengelolaan hutan yang berskala besar, pemanfaatan drone tentu membantu banyak.
3. Pemanfaatan dalam sektor pertambangan
Selanjutnya drone juga dipakai dalam sektor pertambangan. Dalam sektor ini, drone justru sangat dibutuhkan diantaranya untuk melakukan survei topografi. Gambar lokasi pertambangan bisa diambil secara luas dengan cara efisien. Karenanya drone sekaligus digunakan sebagai alat monitoring area pertambangan.
Survei volume di pertambangan juga dilakukan menggunakan drone. Yang mana hasil survei ini kemudian dibandingkan menggunakan bottom berdasar evaluasi yang telah ditetapkan. Dalam pertambangan, drone ini digunakan untuk memantau area dalam tanah yang akan digali. Dengan demikian, bisa dilihat apakah lokasi tersebut aman atau berbahaya.
4. Pemanfaatan dalam sektor kepesisiran dan kelautan
Bidang kelautan juga memanfaatkan drone untuk mendapatkan foto metadata. Selanjutnya metadata akan diproses dengan skema fotogrametri. Pemanfaatannya bisa digunakan sebagai bahan analisis perubahan fisik bagian pesisir. Dari pengamatan ini, bisa diperoleh informasi berupa akresi, perubahan komposisi, distribusi vegetasi, dan abrasi pantai.
Drone dalam sektor kepesisiran juga dimanfaatkan untuk mempelajari kasus tertentu. Caranya adalah dengan menggunakan drone untuk mengambil dokumentasi pada area yang spesifik. Australia Selatan pada tahun 2016 menggunakan teknologi drone dalam perencanaan infrastruktur pesisir.
Sementara untuk bidang kelautan, drone dimanfaatkan untuk mendeteksi fauna laut. Juga sebagai alat pemantauan dan monitoring terumbu karang. Topografi laut juga biasanya diambil dokumentasinya menggunakan drone.
Demikian penggunaan drone GPR dalam sektor industri. Mulai dari industri hiburan, pertambangan, hingga sektor kelautan menggunakan drone yang bisa anda miliki di Terra Store. Akurasi yang efisiensi penggunaan drone memang menjadi pilihan tepat dan menawarkan kemudahan.


