Terra Drone Mengadakan Demonstrasi Penerbangan Multi-Drone Berbasis UTM Pertama di Indonesia: Membuka Jalan untuk Operasi Drone yang Lebih Aman dan Terukur di Seluruh Asia Tenggara

Terra Drone Corporation, perusahaan teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM) terkemuka yang berbasis di Jepang, mengumumkan telah melakukan demonstrasi pertama (1) di Indonesia untuk operasi multi-drone menggunakan platform Unmanned Traffic Management (UTM) di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Acara bersejarah ini merupakan bagian dari “Program Kerja Sama Industri di Global South (2) melalui Transfer Teknologi” (Nama Proyek: Practicality Verification Project for UAS Traffic Management (UTM) in the Indonesian Market), supported by Japan’s Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI).

Mendorong Masa Depan Adopsi Drone di Indonesia

Indonesia berada di jalur untuk menjadi salah satu pasar drone paling dinamis di Asia Tenggara, dengan permintaan yang terus meningkat akan solusi drone di sektor-sektor seperti inspeksi infrastruktur, pertanian skala besar, dan logistik antar-pulau.

Sebagai salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia serta rumah bagi perkebunan kelapa sawit yang luas, Indonesia memerlukan sistem manajemen udara canggih untuk memastikan operasi drone yang aman, efisien, dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dengan anak perusahaan lokal yang sudah mapan, Terra Drone Indonesia telah menjadi penyedia layanan drone terkemuka di wilayah tersebut. Selain itu, Terra Drone didukung oleh keahlian UTM globalnya melalui perusahaan grup Unifly, penyedia teknologi UTM terkemuka yang berbasis di Belgia dengan rekam jejak kelas dunia dalam implementasi UTM di tingkat nasional, serta Aloft Technologies, penyedia layanan UAS terbesar yang disetujui FAA di Amerika Serikat.

Dengan menggabungkan kemampuan global ini, Terra Drone telah mendemonstrasikan bagaimana UTM dapat merevolusi manajemen ruang udara di Indonesia, mempercepat penggunaan komersial drone, dan meletakkan dasar untuk implementasi nasional di masa depan.

Sorotan Demonstrasi

Demonstrasi ini memperlihatkan kemampuan platform UTM dan drone yang dilengkapi dengan ADS-B (5) dan Remote ID (6) untuk mengelola operasi multi-drone secara real-time dalam berbagai skenario:

  • Pertanian: Menunjukkan penyemprotan drone presisi untuk pertanian skala besar seperti perkebunan kelapa sawit.
  • Logistik: Mengeksplorasi solusi pengiriman drone untuk logistik antar-pulau dan daerah terpencil.
  • Keamanan & Pemantauan: Memungkinkan pengawasan dengan drone untuk inspeksi infrastruktur dan tanggap darurat.

Mengapa Ini Penting bagi Indonesia

Negara ini berada di posisi kedua sebagai pasar drone potensial terbesar di ASEAN (3) dan diproyeksikan memiliki populasi terbesar keempat di dunia pada 2024 (4). Faktor-faktor ini menunjukkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk aplikasi drone, dan penerapan sistem UTM yang kuat merupakan langkah penting untuk membuka potensi penuh drone di Indonesia.

Dengan mensimulasikan aplikasi-aplikasi penting ini, Terra Drone telah memvalidasi bagaimana UTM dapat menyediakan operasi drone yang aman dan terkoordinasi, mengatasi tantangan seperti kemacetan ruang udara dan manajemen darurat. Demonstrasi ini merupakan langkah signifikan menuju komersialisasi layanan UTM di Indonesia, sekaligus memposisikan negara ini sebagai model untuk ekosistem drone canggih di Asia Tenggara.

Managing Director Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana mengungkapkan “Solusi manajemen lalu lintas udara pertama di Indonesia ini memungkinkan pengelolaan berbagai penerbangan drone secara bersamaan dengan tingkat keamanan tinggi. Teknologi ini mampu mendukung berbagai kebutuhan, seperti pengelolaan lahan, distribusi barang ke daerah terpencil, dan pemantauan infrastruktur. Dengan hadirnya teknologi ini, kami yakin adopsi drone di Indonesia akan semakin berkembang, menciptakan ekosistem inovasi yang mampu mendorong efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.”

Catatan:

  1. Berdasarkan survei kami.
  2. Global South: Istilah umum yang mencakup negara-negara berkembang di Belahan Bumi Selatan, seperti di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
  3. Sumber: Laporan NEDO 2023, “Tren Mobilitas Generasi Berikutnya dan Kelayakannya di ASEAN.”
  4. Sumber: UNFPA, “State of World Population Report 2024.”
  5. ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast): Teknologi pengawasan untuk transmisi informasi posisi pesawat secara real-time.
  6. Remote ID: Sistem untuk menyiarkan identifikasi pesawat tak berawak melalui sinyal radio.

Plan. Fly.
Deliver.

Temukan solusi pemanfaatan drone paling tepat untuk perusahaan Anda. Kontak kami sekarang agar kami dapat membantu Anda.

Open chat
Halo, ada yang bisa kami bantu?