Inspeksi tangki menggunakan drone merupakan kegiatan yang dalam beberapa tahun ini sudah banyak dilakukan beberapa perusahaan migas dunia. Tangki sendiri merupakan salah satu infrastruktur yang digunakan untuk menampung berbamacam cairan, gas, minyak, fluida dan lainnya. Bahan-bahan tersebut sangat berpotensi mengalami malfungsi, salah satunya kebocoran. Oleh sebab itu, perusahaan minyak dan gas perlu melakukan inspeksi secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran pada tangki tersebut.
Tidak hanya dimanfaatkan dalam survey pemetaan, beberapa drone diciptakan memang khusus untuk melakukan inspeksi di area-area yang dianggap cukup berbahaya untuk dimasuki oleh manusia seperti tangki. Inspeksi tangki menggunakan drone mengurangi resiko manusia terpapar partikel berbahaya dan juga mengurangi waktu downtime. Hal tersebut menjawab faktor penting dalam kegiatan inspeksi di perusahaan minyak dan gas yang sangat mengutamakan keselamatan para pekerja.
Selain itu, drone ini memiliki kemampuan untuk menjangkau ke hampir seluruh bagian dari tangki dan merekam gambar dari jarak yang sangat dekat dengan hasil yang jelas. Seperti yang kita pahami, kegiatan inspeski visual memerlukan data berupa visual dari objek yang diinspeksi, semakin bagus visualisasi tersebut maka semakin baik inspector dalam melakukan analisa. Analisa ini amat penting untuk dijadikan tidak hanya untuk estimasi biaya perbaikan tetapi juga untuk menentukan umur tangki tersebut.
Inspeksi visual tangki menggunakan drone
Seiring dengan perkembangan teknologi drone yang pesat, drone juga dimanfaatkan untuk mengukur ketebalan dinding tangki. Mengintegrasikan teknologi drone sebagai wahana dengan UT Probe dan gel couplant, drone dapat melakukan 300 titik pengukuran dalam 1 hari. Hasil pengukuran ditransmisikan secara wireless dari drone menuju PC atau laptop. Selain tangki, Drone UT ini dapat digunakan di beberapa objek lain seperti boiler, pipeline, FPSO tank dan objek lainnya.
One Response
Sangat bagus