Perkebunan & Agrikultur
Drone dapat memberikan informasi berharga kepada perusahaan perkebunan dan agrikultur untuk membantu membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan operasi mereka.
Salah satu cara utama drone digunakan dalam industri perkebunan dan agrikultur adalah untuk pemetaan dan survei menggunakan citra udara resolusi tinggi, drone dapat membantu petani untuk lebih akurat memetakan lokasi tanaman dan aset lainnya. Informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan operasi penanaman dan pemanenan yang lebih efisien, mengurangi jumlah waktu dan uang yang harus dihabiskan petani untuk tugas-tugas ini.
Sebagai salah satu pionir dalam pemanfaatan drone, drone sudah menjadi teknologi standar dalam operasi harian di perkebunan dan agrikultur. Beberapa perusahaan swasta seperti Eagle High Plantation & Sinarmas sudah menggunakan drone. Ke depannya, perkebunan dan agrikultur akan lebih memanfaatkan drone untuk memaksimalkan operasi dan membantu pengambilan keputusan lebih baik.
Hingga 5000 Hektar informasi dalam dipetakan setiap hari
Resiko Pekerja Rendah Tanpa Perlu ke Area Sulit
Penghematan hingga 50% dari waktu yang dihemat
Informasi terakurat dan terupdate setiap hari
Terobosan teknologi Terra Drone untuk solusi end-to-end pemanfaatan drone untuk perkebunan dan agrikultur.
Terra Patro memberikan pengawasan keselamatan & keamanan tambang secara menyeluruh & terintegrasi.
Survei Topografi untuk desain estate
Studi Kelayakan Lahan
Penilaian Resiko Banjir
Aplikasi drone untuk eksplorasi dan konstruksi dapat digunakan mulai dari kebutuhan Survei situasi pre-eksplorasi hingga ke Estimasi ganti rugi atas pembebasan lahan.
Survei Topografi untuk desain estate
Drone yang dilengkapi dengan sensor LiDAR berakurasi tinggi dengan daya jelajah luas mampu menghasilkan informasi peta topografi dan situasional dari konsesi lahan, jauh lebih cepat dari metode konvensional. Informasi topografi yang akurat berarti pemilik lahan dapat merencanakan desain estate kebun secara efisien dan lebih hemat biaya.
Studi Kelayakan Lahan
Bagi pemilik lahan dan penanam modal, menentukan kelayakan dari lahan dapat menjadi pertanyaan utama. Gunakan drone yang dilengkapi dengan kamera RGB, multispektral, bahkan kamera dengan kemampuan zoom tinggi untuk memberikan informasi lahan terbaru untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Penilaian Resiko Banjir
Pemodelan drainase dan resiko longsor dan banjir dari informasi topografis yang dihasilkan oleh drone yang dilengkapi LiDAR dan kamera RGB dapat menjadi informasi penting dalam tahap perencanaan sebelum dilakukan penanaman. Informasi yang dihasilkan kemudian dapat dibuat menjadi analisis dan bentuk visual yang memudahkan pengambilan keputusan untuk melakukan penanggulangan resiko lebih dini.
Sensus pokok dan pemetaan celah untuk replanting
Pemodelan Digital Twin untuk Estate
Penilaian kesehatan tanaman
Penilaian kondisi irigasi
Deteksi hama & investigasi tanah
Penyemprotan areal pembibitan
Penyemprotan spot untuk penyakit tanaman
Pemantauan kebakaran hutan
Pengawasan keamanan
Pemetaan HCV & perhitungan karbon
Pemantauan kanal air dan banjir
Penyemprotan dan penyebaran pupuk & pestisida
Aplikasi drone untuk produksi dan reklamasi dapat digunakan mulai dari kebutuhan perencanaan & evaluasi kegiatan tambang hingga ke dokumentasi reklamasi untuk laporan ke pemerintah.
Sensus pokok dan pemetaan celah untuk replanting
Bagi perusahaan perkebunan, aset terbesar mereka dapat berupa setiap pokok tanaman itu sendiri. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan sensus pokok tanaman mereka secara periodik. Drone menjadi alat yang tidak tergantikan untuk melakukan sensus tanaman, karena perusahaan akan mendapatkan informasi terakurat, cepat dan terbaru jika dibandingkan dengan sensus manual. Selain itu, pemetaan area gap pada lokasi penanaman dapat berarti perusahaan dapat memaksimalkan penanaman kembali (replanting), yang berarti memaksimalkan aset perusahaan.
Pemodelan Digital Twin untuk Estate
Dengan menggunakan pendekatan LiDAR-fotogrametri, drone dapat menangkap gambar & data point cloud untuk diproses & diubah menjadi model 3D yang menyalin objek nyata secara akurat. Ini berguna untuk menghasilkan gambar as-built jika modifikasi atau perbaikan pada aset akan direncanakan.
Penilaian kesehatan tanaman
Kamera multispektral memungkinkan kita untuk mengamati spektrum tak terlihat yang bersifat infra merah, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan tanaman. Data direpresentasikan sebagai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), mewakili indeks vegetasi. Semakin cerah warnanya, semakin banyak infra merah yang dipantulkan, dan sebaliknya.
Dengan memiliki data ini, ahli agronomi dapat mengidentifikasi anomali pada tanaman, atau fenomena pada suatu blok tanaman. Oleh karena itu, memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan lebih cepat untuk mengurangi dampak.
Penilaian kondisi irigasi
Dengan menggunakan kombinasi beberapa sensor pada drone seperti LiDAR dan GPR, aliran air & sedimentasi pada wilayah perkebunan dapat dimodelkan secara akurat untuk menilai kondisi irigasi dan memaksimalkan pengairan ke blok-blok penanaman.
Deteksi hama & investigasi tanah
Drone yang dilengkapi dengan kamera multispektral dapat digunakan untuk melakukan analisis dengan melihat anomali pada spektrum. Dengan menggunakan data pembanding, agronomist dapat memprediksi areal bahkan pokok tanaman yang terkena hama, dan menilai kondisi kesuburan tanah.
Penyemprotan areal pembibitan
Drone dapat digunakan untuk menyemprot berbagai bahan, termasuk pestisida, herbisida, dan pupuk. Drone menawarkan beberapa keuntungan untuk menyemprot, seperti kemampuan untuk mencakup area yang luas dengan cepat dan mudah, dan kemampuan untuk mengakses area yang sulit dijangkau. Selain itu, drone dapat lebih tepat dan efisien daripada metode menyemprot tradisional, mengurangi jumlah bahan kimia yang digunakan dan meminimalkan sampah.
Penyemprotan spot untuk penyakit tanaman
Drone dapat digunakan untuk melakukan penyemprotan secara spot pada pokok tertentu yang terkena penyakit, jauh lebih efisien daripada metode tradisional. Selain itu, drone dapat menjangkau area yang sulit manusia, sehingga operasi menjadi lebih aman dan mudah.
Pemantauan kebakaran hutan
Salah satu keunggulan drone dibanding helikopter atau pesawat adalah kemampuannya untuk diterbangkan dari mana saja dan kapan saja. Drone tidak membutuhkan bandara untuk lepas landas sehingga pilot dapat menerbangkan drone di lokasi yang dekat dengan kawasan hutan. Selain itu, drone juga hanya membutuhkan satu pilot, sehingga sangat ideal untuk mempersingkat waktu pengoperasian. Pengoperasian drone relatif mudah.
Drone tersebut dilengkapi dengan payload atau muatan yang tidak hanya dapat memantau melalui video namun dapat memantau hotspot lebih cepat dengan menggunakan kamera thermal. Drone juga dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan live streaming, sehingga pengambilan keputusan di lapangan sangat cepat.
Pengawasan keamanan
Drone dengan kemampuan live-streaming dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan rutin wilayah produksi secara berkelanjutan, termasuk kegiatan tanggap darurat apabila terdapat kecelakaan atau bencana yang terjadi di dalam wilayah perkebunan yang dikelola.
Pemetaan HCV & perhitungan karbon
Industri perkebunan seringkali beroperasi di lanskap yang kaya akan keanekaragaman hayati dan kaya karbon, yang penting bagi mata pencaharian masyarakat lokal dan masyarakat adat. Drone dapat digunakan untuk melakukan pemetaan pada area-area sensitif seperti HCV secara akurat.
Pemantauan kanal air dan banjir
Dengan menggunakan kombinasi beberapa sensor pada drone seperti LiDAR dan GPR, aliran air & sedimentasi pada wilayah perkebunan dapat dimodelkan secara akurat untuk mengembangkan langkah mitigasi banjir akibat luapan daerah aliran sungai maupun hujan.
Penyemprotan dan penyebaran pupuk & pestisida
Drone dapat digunakan untuk menyemprot berbagai bahan, termasuk pestisida, herbisida, dan pupuk. Drone menawarkan beberapa keuntungan untuk menyemprot, seperti kemampuan untuk mencakup area yang luas dengan cepat dan mudah, dan kemampuan untuk mengakses area yang sulit dijangkau. Selain itu, drone dapat lebih tepat dan efisien daripada metode menyemprot tradisional, mengurangi jumlah bahan kimia yang digunakan dan meminimalkan sampah.
Inspeksi Fasilitas
Inspeksi Tangki Penyimpanan
Perhitungan volume timbunan
Aplikasi drone untuk produksi dan reklamasi dapat digunakan mulai dari kebutuhan perencanaan & evaluasi kegiatan tambang hingga ke dokumentasi reklamasi untuk laporan ke pemerintah.
Inspeksi Fasilitas
Kemudahan yang diberikan drone untuk memperoleh berbagai jenis data dapat bermanfaat bagi pemilik aset untuk melakukan banyak hal terkait dengan aktivitas pemantauan & inspeksi. Saat ini terdapat beragam sensor yang dapat dipasang pada drone termasuk diantaranya kamera visual resolusi tinggi, kamera night-vision, kamera termal, kamera UV, pengukur ultrasonik, detektor gas, atau bahkan detektor radiasi.
Inspeksi Tangki Penyimpanan
Terdapat drone kecil yang dikhususkan untuk operasi pada ruang terbatas khususnya tangki timbun, yang dilengkapi dengan kamera serta sensor Ultrasonic Testing (UT) untuk mengukur ketebalan dinding, atap, serta struktur utama sebuah tangki timbun. Solusi ini dapat mengurangi biaya & waktu yang dibutuhkan untuk memasang scaffold.
Perhitungan volume timbunan
Drone memungkinkan manajemen persediaan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah, dibandingkan dengan metode tradisional. Drone saat ini sangat mudah digunakan untuk mengumpulkan data fotogrametri dan LiDAR yang akurat untuk membangun peta dan model untuk memun gkinkan penghitungan volume timbunan.
Pemanfaatan drone di sektor pertanian meliputi:
Keuntungan menggunakan drone untuk keperluan spraying adalah:
Kelemahan menggunakan drone untuk survey remote sensing di agrikultur adalah:
Survei topografi dengan drone tidak sama dengan survei topografi manual. Survei topografi manual biasanya dilakukan dengan mengukur elevasi dan kontur tanah secara manual menggunakan peralatan seperti theodolite atau total station. Sedangkan survei topografi dengan drone dilakukan dengan mengambil foto udara atau data lidar dari suatu area menggunakan drone, kemudian diproses menggunakan software khusus untuk membuat peta elevasi, peta fitur, atau model 3D dari permukaan bumi.
Hasil survei topografi dengan drone tidak sama akuratnya dengan hasil survei topografi manual. Survei topografi dengan drone dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan detail, karena data yang diperoleh dari drone lebih banyak dan tepat. Namun, hasil survei topografi dengan drone dapat terganggu oleh beberapa faktor seperti cuaca buruk, objek di udara, atau sistem keamanan penerbangan di suatu daerah. Sedangkan hasil survei topografi manual dapat terganggu oleh kesalahan pengukuran manual atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengukur elevasi secara tepat.
Untuk memperoleh hasil survei topografi dengan drone yang akurat, diperlukan beberapa langkah seperti:
DJI M300 RTK + Terra LiDAR One Hesai
DJI M300 RTK + L1
DJI M300 RTK + H20T
DJI Phantom 4 RTK
DJI Agras T30
DJI Agras T10
Raybe VTOL 42 MP
Raybe VTOL + Micasense RE
Quantum Systems F90+ 42 MP
Quantum Systems F90+ Qube 240
C-Astral Bramor c4eye
SQA EVTOL XHD7
Terra Drone Indonesia memiliki berbagai teknologi canggih untuk digunakan di industri ini sesuai kebutuhan.
DJI M300 RTK + Terra LiDAR One Hesai
DJI M300 RTK + L1
DJI M300 RTK + H20T
DJI Phantom 4 RTK
Drone multirotor produksi DJI yang banyak digunakan untuk kegiatan survei dan pemetaan. Konektivitas terhadap RTK membuat hasilnya memiliki akurasi yang sangat tinggi, cukup untuk keperluan konstruksi di area terbuka.
DJI Agras T30
Agras T30 adalah drone komersial terbaru DJI yang mengambil inspirasi dari sistem penerbangan modern. Menawarkan drone spraying dengan kapasitas 30L dan dilengkapi dengan 16 nozzle spraying. Agras T30 memiliki radius semprot hingga 9 m sehingga memiliki kemampuan penyemprotan 40 Ha/Jam dan sudah memiliki sertifikasi IP67. Drone ini memiliki lama terbang sekitar 20 menit. Memiliki dual FPV Camera untuk monitoring keadaan lingkungan drone. Memiliki daya jelajah hingga radius 5 km.
DJI Agras T10
Agras T10 adalah drone komersial terbaru DJI yang mengambil inspirasi dari sistem penerbangan modern. Menawarkan drone spraying dengan kapasitas 8L yang memiliki radius semprot hingga 5 m dan sudah memiliki sertifikasi IP67. Memiliki dual FPV Camera untuk monitoring keadaan lingkungan drone. Memiliki daya jelajah hingga radius 5 km.
Raybe VTOL 42 MP
Fixed-wing VTOL UAS buatan BETA, cocok untuk pemetaan di berbagai sektor industri. Memiliki fasilitas produksi & perawatan di Bandung, Indonesia. Dilengkapi dengan kamera resolusi 42MP untuk Fixed-wing VTOL UAS buatan BETA, cocok untuk pemetaan di berbagai sektor industri.
Raybe VTOL + Micasense RE
Fixed-wing VTOL UAS buatan BETA, cocok untuk pemetaan di berbagai sektor industri. Memiliki fasilitas produksi & perawatan di Bandung, Indonesia. Dilengkapi dengan kamera resolusi 42MP untuk Fixed-wing VTOL UAS buatan BETA, cocok untuk pemetaan di berbagai sektor industri.
Quantum Systems F90+ 42 MP
Quantum Systems F90+ Qube 240
C-Astral Bramor c4eye
SQA EVTOL XHD7
Temukan solusi pemanfaatan drone paling tepat untuk perusahaan Anda. Kontak kami sekarang agar kami dapat membantu Anda.