Konstruksi &
Infrastruktur

Penngunaan drone di konstruksi dan infrastruktur telah membantu para kontraktor dan para pemilik perusahaan. Drone dapat diandalkan mulai dari proses prakonstruksi hingga pasca konstruksi, serta bangunan kecil hingga infrastruktu sekala besar.

Drone telah menjadi salah satu alat standar di proyek konstruksi, baik untuk survei, dokumentasi, maupun inspeksi. Pemanfaatannya mencakup survei topografi pre-konstruksi, dokumentasi progress konstruksi,  inspeksi infrastruktur, dan lain-lain.

Sudah banyak perusahaan konstruksi besar yang menggunakan teknologi drone salah satunya Wijaya Karya,
Hutama Karya Infrastruktur, dan beberapa perusahaan besar lainnya.

 
Kedepannya drone akan punya semakin banyak peranan dalam siklus aktivitas konstruksi & infrastruktur.

Mengapa menggunakan Drone untuk area konstruksi dan Infrastruktur Anda?

Mengurangi risiko tingkat bahaya pekerja.

Drone beroperasi secara otomatis.

downtime lebih singkat

Akurasi tinggi 

DNA
Terra Drone

Solusi Untuk Konstruksi dan Infrastruktur

Terra Topo

Teknologi drone berperan dalam berbagai aktivitas pertambangan sejak eksplorasi, konstruksi, produksi, hingga reklamasi.

Terra Inspect

Inspeksi berbagai fasilitas kritikal secara cepat & akurat menggunakan berbagai terobosan baru teknologi drone.

jasa drone lidar

Terra Agri

Solusi end-to-end pemanfaatan drone untuk perkebunan dan agrikultur untuk mendukung operasi harian.

Pelajari dari
Webinar Kami

Webinar Drone - Indonesia

FAQ

Drone, atau unmanned aerial vehicle (UAV), telah membawa banyak manfaat dalam industri konstruksi dan infrastruktur. Berikut adalah beberapa manfaat drone untuk industri ini:

  1. Pemantauan dan pemetaan: Drone dapat dilengkapi dengan kamera dan sensor yang dapat memetakan area konstruksi atau wilayah infrastruktur. Dengan memanfaatkan teknologi drone, pemantauan dan pemetaan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat daripada dengan menggunakan metode tradisional seperti pengukuran manual.

  2. Inspeksi: Drone dapat digunakan untuk inspeksi struktur seperti jembatan, gedung, dan tiang listrik. Drone mampu mencapai area yang sulit dijangkau oleh manusia dan dapat memantau kondisi struktur secara akurat dengan menggunakan kamera dan sensor yang terpasang di drone.

  3. Pengiriman: Drone dapat digunakan untuk mengirimkan peralatan dan material ke area konstruksi atau wilayah infrastruktur yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat. Pengiriman dengan drone dapat mempercepat waktu pengiriman dan memungkinkan akses ke area yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan darat.

  4. Keamanan: Drone dapat digunakan untuk mengawasi area konstruksi atau wilayah infrastruktur dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan. Drone juga dapat membantu melindungi pekerja dan pengunjung dengan memonitor aktivitas di sekitar area konstruksi atau wilayah infrastruktur.

  5. Efisiensi: Dengan memanfaatkan drone, proyek konstruksi atau infrastruktur dapat dilakukan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Drone memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan pengukuran yang lebih efisien sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Dalam keseluruhan, drone telah membawa banyak manfaat dalam industri konstruksi dan infrastruktur. Dengan memanfaatkan teknologi drone, proyek konstruksi dan infrastruktur dapat dilakukan lebih cepat, lebih efisien, dan dengan biaya yang lebih rendah.

Drone untuk survei topografi adalah drone yang digunakan untuk mengambil foto udara atau data lidar dari suatu area, kemudian diproses menggunakan software khusus untuk membuat peta elevasi, peta fitur, atau model 3D dari permukaan bumi. Drone ini dapat digunakan untuk membantu dalam perencanaan kota, pengembangan tanah, dan konstruksi, serta memantau perubahan di permukaan bumi selama waktu yang panjang.

Drone untuk survei topografi beroperasi dengan cara terbang di atas suatu area yang akan disurvei, kemudian mengambil foto udara atau data lidar dari permukaan bumi. Foto udara atau data lidar tersebut kemudian diproses menggunakan software khusus untuk membuat peta elevasi, peta fitur, atau model 3D dari permukaan bumi.

Keuntungan menggunakan drone untuk survei topografi diantaranya:

  • Lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan survei topografi manual
  • Hasil yang lebih akurat, karena data yang diperoleh dari drone lebih detail dan tepat
  • Tidak perlu memasuki area yang berbahaya atau sulit dijangkau
  • Dapat mengambil foto udara dari sudut pandang yang tidak mungkin diperoleh dengan cara lain, seperti dari atas bangunan tinggi atau dari dalam hutan
  • Dapat membantu dalam memantau perubahan di permukaan bumi secara real-time atau dari waktu ke waktu.

Keuntungan menggunakan drone untuk survei topografi diantaranya:

  • Harga yang masih cukup mahal, terutama jika dibandingkan dengan metode survei topografi manual
  • Dibutuhkan operator yang terlatih dan berpengalaman untuk mengoperasikan drone dengan benar
  • Dapat terganggu oleh cuaca buruk atau kondisi cuaca yang tidak memungkinkan
  • Dapat terganggu oleh objek di udara seperti puing-puing pesawat atau burung
  • Dapat terganggu oleh sistem keamanan penerbangan di suatu daerah.

Survei topografi dengan drone tidak sama dengan survei topografi manual. Survei topografi manual biasanya dilakukan dengan mengukur elevasi dan kontur tanah secara manual menggunakan peralatan seperti theodolite atau total station. Sedangkan survei topografi dengan drone dilakukan dengan mengambil foto udara atau data lidar dari suatu area menggunakan drone, kemudian diproses menggunakan software khusus untuk membuat peta elevasi, peta fitur, atau model 3D dari permukaan bumi.

Hasil survei topografi dengan drone tidak sama akuratnya dengan hasil survei topografi manual. Survei topografi dengan drone dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan detail, karena data yang diperoleh dari drone lebih banyak dan tepat. Namun, hasil survei topografi dengan drone dapat terganggu oleh beberapa faktor seperti cuaca buruk, objek di udara, atau sistem keamanan penerbangan di suatu daerah. Sedangkan hasil survei topografi manual dapat terganggu oleh kesalahan pengukuran manual atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengukur elevasi secara tepat.

Untuk memperoleh hasil survei topografi dengan drone yang akurat, diperlukan beberapa langkah seperti:

  • Menggunakan drone yang sesuai dengan kebutuhan survei, seperti drone dengan kamera yang tajam atau sensor lidar yang akurat
  • Mengoperasikan drone dengan benar, termasuk mengikuti aturan penerbangan yang berlaku di suatu daerah
  • Menggunakan software yang tepat untuk memproses data yang diperoleh dari drone, seperti software untuk membuat peta elevasi atau model 3D yang akurat
  • Memeriksa dan mengevaluasi hasil survei topografi dengan drone secara cermat, termasuk mengecek kembali data yang diperoleh dari drone dengan data survei topografi manual jika diperlukan.

Drone berjenis fixed wing maupun multirotor dapat digunakan untuk keperluan konstruksi dan infrastruktur

Terdapat beberapa software yang bisa digunakan untuk melakukan pengolahan data hasil pemetaan drone, salah satu yang terbaik ialah Agisoft Metashape untuk pengolahan foto udara dan Terra Solid untuk pengolahan lidar. Software GIS digunakan untuk menghasilkan peta vektor dan mengolah data menjadi informasi geospasial yang dibutuhkan oleh pengguna. Software lain juga dapat digunakan, seperti CAD untuk menghasilkan drawing dari informasi data hasil pemetaan dengan drone. 

Telah Dipercaya Oleh

Mitra Strategis Kami

Plan. Fly.
Deliver.

Temukan solusi pemanfaatan drone paling tepat untuk perusahaan Anda. Kontak kami sekarang agar kami dapat membantu Anda.

Open chat
Halo, ada yang bisa kami bantu?